UJIAN PHOTOSHOP

Nama             : Nofi Septianingrum

Kelas             : X.4

1.    Apa fungsi Distort dan Polar Cordinates ?

Jawab :

“Untuk membuat lengkungan pada layer atau membuat tulisan melengkung”.

2.    Apa perbedaan Rectangular to polar dan polar to Rectangular ?

Jawab :

“Rectangular to polar membuat gambar mengarah pada satu titik di tengah dan membentuk lingkaran. Sedangkan Polar to rectangular untuk membuat gambar tampak seperti merekah dari pusatnya ke kanan dan ke kiri.”

3.    Apa fungsi custom shape tool ? berikan 6 contoh !

Jawab :

“Tool yang berisi shape/bentuk yang gunanya untuk menyisipkan shape, gambar, dan symbol lainnya. Contohnnya :

4.    Apa fungsi Magic wand tool dan move tool ?

Jawab :

“Magic Wand tool digunakan daerah yang mempunyai warna yang seakan-akan atau hamper sama pada sebuah gambar. Sedangkan Move tool berfungsi untuk mengalihkan kedudukan suatu gambar dari satu tempat ke tempat lainnya.”

5.    Apa fungsi Quick Selection Tool ?

Jawab :

“Berfungsi untuk memilih bagian gambar pada tepi objek yang terdapat pada gambar”

6.    Apa fungsi Lasso Tool dan Polygonal Lasso Tool ?

Jawab :

“Lasso tool digunakan untuk membuat daerah pilihan secar detail dengan menggunakan mouse.

Polygonal lasso tool digunakan untuk membuat daerah pilihan dengan cara mencantumkan titik-titikberbentuk polygon.”

7.    Apa fungsi magnetic lasso tool ?

Jawab :

“Magnetic Lasso Tool berfungsi untuk membuat daerah pilihan menggunkan pointer mouse kepada daerah yang akan dipilih.”

8.    Apa fungsi Slice Tool dan Slice Select Tool ?

Jawab :

“ Slice tool digunakan untuk memotong bagian gambar menjadi beberapa bagian. Sedangkan Slice select tool berfungsi untuk memilih potongan pada suatu gambar”

9.    Apa fungsi noise dan add noise ?

Jawab :

“Memberi efek titik-titik buram  yang bias diatur pada gambar”

10. Apa perbedaan Uniform dan Gaussian ?

Jawab :

“Uniform memberikan efek titik-titik lebih jarang pada gambar. Gaussian memberikan titik-titik lebih rapat pada gambar.”

11. Apa perbedaan Hue, Saturation dan Lightness ?

Jawab :

“Hue digunakan untuk mengatur variasi dan tingkat kejelasan warna. Saturation digunakan untuk mengatur tingkat kejenuhan. Sedangkan Lightness digunakan untuk mengatur pencahayaan sebuah gambar.”

12. Apa fungsi fill dan opacity ?

Jawab :

“Fill dan opacity berfungsi untuk mengatur gelap terang setelah diberi warna. Perbedaannya terletak pada kepekatan warna image.”

13. Apa fungsi menu filter ?

Jawab :

“Untuk mengisi atau memenuhi suatu gambar dengan efek             tertentu.”

14. Apa fungsi motion blur ?

Jawab :

“Motion Blur berfungsi untuk membuat gambar tampak blur atau memperhalus bagian tepi sebuah gambar”

15. Apa fungsi colorize ?

Jawab :

“Berfungsi untuk memberi efek foto sephia yaitu untuk membuat sebuah foto tampak  terlihat lama dan usang”

MEMBUAT EFEK CAHAYA

SEBELUM

SESUDAH

LANGKAH – LANGKAHNYA :

1.   Buka program Adobe Photoshop CS3

2.   Cari atau pilih gambar yang akan dijadikan objek utama.

(pilih open > cari gamba r yang ingin dijadikan objek utama > OK)

3.   Buat objek utama menjadi 2 layer dengan cara Menduplicate Layer, langkahnya adalah pada layer gambar utama kita klik kanan > pilih duplicate layer.

4.   Pada Toolbox pilih Gradient Tool, pada menu garadient Tool kita pilih Gradasi warna pelangi.

5.   Klik kanan pada Copy objek utama lalu pilih Gradasi warna pelangi, tekan kursor tepat di copy objek utama, tarik kursor hingga muncul warna pelangi. Maka copy objek utama akan tertutup dengan warna pelangi.

6.   Pada Set Blending Mode , pilih Color.

7.   Beri kreasi yang menarik pada objek utama. Untuk kreasi tambahan sesuai dengan keinginan dan imajinasi kalian masing-masing.

ANIMASI

Langkah-langkah Membuat Animasi dengan Photoshop

1.     Klik File – Klik New

Preset                        = Custom

Width                        = 400  400 pixel

Resolution    = 72

Color              = RGB Color

Background = White

2.     Klik Rectangle tool dengan redus 30pt.

3.     Klik new layer di pojok kanan layar (untuk menambah 1 layar).

4.     Klik Eliptical tool. Pilih color = merah

5.     Klik di atas Marque untuk memindahkan

6.     Klik layer-layer style-stroke.

7.     Buat layer baru lagi

8.     Klik Marquee fool (Rectangle), pilih warna line tool-weight animation.

9.     Klik Window-animation.

10.   Klik new frame/duplicate selected frame.

11.   Klik layer-layer style-drop shadow.

12.   Klik file-save for web-pilih gif-save.

13.   Klik file-save as-PSD

Membuat Efek Snapshots

SEBELUM

SESUDAH

Langkah - langkahnya :

1. Buka Adobe Photoshop Cs 3
2. Cari gambar yang akan diberi efek dan akan anda jadikan sebagai objek. File>Open>cari gambar / tekan Ctrl+0
3. Aktifkan Rectangle Tool pada Toolbox.
4. Pada option bar Anda pilih Shape layer
5. Buatlah bentuk shape seperti di bawah. Anda tidak perlu membuat layer baru, karena shape akan tampil dalam sebuah layer baru.
6. Ganti Fill menjadi 0%. Besar kecil nilai Fill hanya akan berpengaruh pada warna objek, berbeda dengan Opacity yang ikut mempengaruhi layer style. 
7. Klik Add a layer style , lalu pilih Stroke 
8. Atur besar Size : 7px, Position : Inside dan pilih warna Putih, lalu klik Ok.
9. Aktifkan seleksi pada shape dengan menekan Ctrl+Enter atau anda dapat menahan tombol Ctrl lalu klik pada Vector mask thumbnail.
10. Dengan seleksi yang masih aktif, Anda klik Create new fill or adjustment layer, pilih Hue/Saturation.
11. Aktifkan Colorize dan ganti nilai Saturation menjadi 30, setelah itu klik Ok. Hasilnya foto pada bidang kotak akan tampak sepia.
12. Balik warna pada Layer mask thumbnail dengan menekan Ctrl+I, kini warna di luar bidang kotak akan tampak sepia.
13. Selanjutnya anda pilih kedua layer (shape dan hue) lalu klik Link layer , untuk menghubungkan kedua layer tersebut.
14. Selanjutnya jika anda melakukan transformasi atau memindahkan salah satu shape maka akan mempengaruhi shape yang lain. Untuk melihatnya anda tekan Ctrl+T.
15. Anda coba pindahkan shape, rotasi atau perbesar ukurannya. Hasilnya kedua bidang akan bergerak secara bersamaan. Tekan Enter jika telah selesai.

MEMBUAT EFEK TULISAN

SESUDAH

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT EFEK TULISAN

1.      Klik  file → klik new → preset=custom → 1000 × 700 pixel
2.      Klik file → open → pilih gambar→ open
3.      Klik layer → new adjustment layer →  levels → opacity (70-80 ℅), buat efek menjadi lebih gelap
4.      Klik layer → new adjustment layer → hue/saturation → opacity (20-30 ℅) → edit (blue)
5.      Klik layer → new adjustment layer  →hue/saturation → opacity (20-30 ℅) → edit (green)
6.      Klik layer → brightness and contrass → opaciy ( 20-30 ℅) → atur kecerahannya
7.      Klik ikon new layer pada pojok kanan bawah lembar kerja untuk menambah layer → beri nama “rain”
8.      Tekan Alt + backspace
 
9.      Klik 2 kali pada tulisan rain → klik gambar yang ada di sebelah tulisan rain → blend mode (screen)
 
10.    Klik filter → noise → add noise → amount 50 % → distribution Gaussian, monochromatic
 
11.    Klik filter → blur → motion blur → angle = 90 %, distance 50 %
 
12.    Tekan CTRL + L (image-adjusment-levels) 
13.    Klik edit → transform → scale
 
14.    Klik edit → transform→ skew

MEMBUAT EFEK MENDUNG DAN HUJAN

SEBELUM

SESUDAH

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT EFEK MENDUNG DAN HUJAN

1.      Klik  file → klik new → preset=custom → 1000 × 700 pixel

2.      Klik file → open → pilih gambar→ open

3.      Klik layer → new adjustment layer →  levels → opacity (70-80 ℅), buat efek menjadi lebih gelap

4.      Klik layer → new adjustment layer → hue/saturation → opacity (20-30 ℅) → edit (blue)

5.      Klik layer → new adjustment layer  →hue/saturation → opacity (20-30 ℅) → edit (green)

6.      Klik layer → brightness and contrass → opaciy ( 20-30 ℅) → atur kecerahannya

7.      Klik ikon new layer pada pojok kanan bawah lembar kerja untuk menambah layer → beri nama “rain”

8.      Tekan Alt + backspace

9.      Klik 2 kali pada tulisan rain → klik gambar yang ada di sebelah tulisan rain → blend mode (screen)

10.   Klik filter → noise → add noise → amount 50 % → distribution Gaussian, monochromatic

11.   Klik filter → blur → motion blur → angle = 90 %, distance 50 %

12.   Tekan CTRL + L (image-adjusment-levels)

13.   Klik edit → transform → scale

14.   Klik edit → transform→ skew